Seperti
yang kita ketahui, banyaknya jenis chart pattern yang bisa dipakai
dalam analisa teknikal trading bisa membuat kepala anda pusing, karena
banyak macamnya.
Tapi tenang! Saya tidak akan meninggalkan anda dalam kebingungan.
Di kesempatan kali ini, kami
akan membantu anda mengenal jenis chart pattern yang menjadi dasar
analisa teknikal dalam menentukan sebuah sinyal trading/arah trend
market.
Berikut ringkasan yang kami
rangkum secara mudah agar tidak menambah kebingungan anda. Apa saja
jenis chart pattern berdasarkan sinyal trend yang diberikan?
Reversal Trend
Jenis chart patern yang
pertama adalah reversal pattern. Reversal pattern merupakan formasi
pattern (pola) yang memberikan sinyal trading kalau trend yang sedang
terjadi akan mengalami pembalikan arah trend.
Jika reversal chart patern
terlihat selama keadaan uptrend, ini petunjuk kalau-kalau harga akan
berbalik turun nantinya. Sebaliknya, kalau reversal chart pattern
terjadi saat keadaan sedang downtrend, berarti menandakan harga akan
segera alami kenaikan.
Berikut keenam reversal chart pattern:
Letakan
entry position anda melewati garis neckline dan sesuai perkiraan arah
trend yang akan terjadi. Lalu pasang target profit anda sama tingginya
dengan formasi yang terjadi.
Jangan lupa untuk pasang stop loss diantara garis formasi chart yang terbentuk.
Continuation Trend
Jenis continuation pattern merupakan formasi pattern yang memberikan sinyal untuk melanjutkan trend sebelumnya.
Pada chart pattern ini juga
menandakan sebuah pola konsolidasi dimana pembeli atau penjual sedang
break sejenak, sebelum melanjutkan pergerakan harga ke arah yang sama
dengan harga sebelumnya.
Berikut jenis continuation chart pattern:
Sebelumnya
ketahui uptrend atau downtrend dahulu yang sedang terjadi, lalu letakan
entry position diatas atau dibawah formasi yang terbentuk. Dan taruh
target profit jauh dari pola yang terbentuk.
Untuk continuation pattern, letakan stop loss beberapa pips saja dari formasi yang terbentuk.
Bilateral
Untuk bilateral pattern, anda
harus sedikit lebih jeli. Karena kalau bilateral pattern, ini bisa
reversal atau melanjutkan trend. Dengan kata lain: bisa naik atau bisa
turun.
Berikut bilateral pattern:
Untuk itu anda harus mempertimbangkan kedua scenario. Dan tempatkan entry position diatas dan satu lagi dibawah formasi.
Ini untuk berjaga-jaga, ke arah mana trend akan terbentuk.
Let’s try this!
Tidak cukup untuk mengetahui jenis chart pattern ini saja. Tools ini bisa membantu anda untuk memperkuat analisa teknikal anda.
Cukup untuk teorinya, sekarang waktunya anda untuk mempraktekkannya! Selamat mencoba.
0 komentar:
Posting Komentar