Descending Triangle (segitiga menurun), juga merupakan variasi dari pola
Segitiga Simetris/Symmetrical Triangle. Pola ini umumnya dianggap
sebagai sebuah bearish, dan biasanya dapat ditemukan pada sebuah trend
menurun.
Tidak seperti Ascending Triangle pattern, kali ini bagian bawah dari chart yang membentuk segitiga, terlihat menjadi garis mendatar. Sisi atas dari segitiga membentuk garis menurun. Harga jatuh ke titik dimana harga menjadi oversold.
Berikut adalah ciri-cirinya:
Tidak seperti Ascending Triangle pattern, kali ini bagian bawah dari chart yang membentuk segitiga, terlihat menjadi garis mendatar. Sisi atas dari segitiga membentuk garis menurun. Harga jatuh ke titik dimana harga menjadi oversold.
Berikut adalah ciri-cirinya:
- Buyer mencoba masuk pada harga rendah, sehingga harga menjadi naik.
- Harga yang naik, menarik para seller untuk masuk sehingga harga kembali turun menguji kembali titik low sebelumnya.
- Buyer sekali lagi mencoba masuk kedalam pasar, mengakibatkan harga kembali naik dan sekali lagi menarik lebih banyak seller untuk masuk.
- Seller kemudian mengambil alih dan menekan harga untuk turun lebih rendah dari titik low sebelumnya, saat buyer tergesa-gesa membuang posisi mereka.
- Dalam pola ini akan terlihat resisten membentuk lower highs dan support berupa constant lows, yang jika ditarik garis akan membentuk sebuah segitiga yang menurun.
- Seperti halnya pada segitiga simetris dan Ascending Triangle, volume cenderung berkurang pada saat proses pembentukan pola, dan meningkat pada saat melakukan break di titik terendah sebelumnya.
Karena ini adalah pola penerus atau continuation pattern, maka yang
diharapkan adalah terjadinya break pada support level, dan jika yang di
break adalah resisten, maka dapat dikatakan bahwa pola ini menjadi gagal
atau akan membentuk pola baru.
0 komentar:
Posting Komentar