Tidak bisa dipungkiri bahwa dalam trading forex berdsarkan analisa
fundamental faktor yang paling berperan adalah berita. Adapun berita
fundamental yang berperan dalam mempengaruhi naik turunnya nilai mata
uang adalah berita ekonomi yang mengulas tingkat pengangguran, index
kepercayaan konsumen, dan produsen atau berita-berita sejenis lainnya.
Berita-berita tersebut bermuara pada naik turunnya inflasi dalam
sebuah negara. Jika inflasi pada sebuah negara mulai berjalan ke arah
naik maka biasanya bank sentral akan menaikkan tingkat suku bunga.
Kenaikan suku bunga dalam sebuah negara biasanya akan diikuti kenaikan
sementara (namun besar) pada mata uangnya dan sektor perbankan juga
turut menaikan suku bunganya termasuk suku bunga tabungan dan deposito.
Kenaikan suku bunga memicu semakin banyaknya dana yang dihimpun di
bank sehingga uang yang beredar di pasaran akan berkurang. Sesuai hukum supply and demmand ketika supply berkurang maka harga barang pun akan
meningkat. Bahkan jikalau bank-bank di negara yang bersangkutan pun
tidak ikut menyesuaikan dengan tingkat suku bunga yang ada psikologi dan
pandangan para trader tetaplah demikian. Akibatnya mereka pun segera
melakukan aksi buy yang akan menyebabkan demmand bertambah.
Dalam trading forex, Anda tidak boleh menganggap hanya berita
kenaikan suku bungalah yang penting. Sebab ada puluhan berita
fundamental yang dapat mempengaruhi pergerakan pasar kedepannya. Namun,
ada berita fundamental yang penting untuk diperhatikan ada juga berita
fundamental yang bisa diabaikan.
Berikut daftar atau jenis berita fundamental yang menjadi acuan dalam trading forex:
Averange Earning Index (AEI)
AEI memberikan informasi pendapatan para pekerja dan hubungannya dengan tingkat inflasi melalui indikator fundamental lainnya yang disebut RPI (Retail Prices Index). Hal ini baik bagi perekonomian sebuah negara namun mempunyai dampak negatif terhadap naiknya tingkat inflasi. Dengan demikian dapat disimpulkan bila AEI mengalami kenaikan maka mata uang akan naik juga. AEI tergolong high Volatility expected indicator (berpengaruh sangat besar).
AEI memberikan informasi pendapatan para pekerja dan hubungannya dengan tingkat inflasi melalui indikator fundamental lainnya yang disebut RPI (Retail Prices Index). Hal ini baik bagi perekonomian sebuah negara namun mempunyai dampak negatif terhadap naiknya tingkat inflasi. Dengan demikian dapat disimpulkan bila AEI mengalami kenaikan maka mata uang akan naik juga. AEI tergolong high Volatility expected indicator (berpengaruh sangat besar).
Chicago PMI (Purchasing Manager’s Index)
Berita indikator fundamental ini dikeluarkan oleh Amerika Serikat. Postif atau naiknya indikator ini merupakan indikasi menguatnya mata uang USD. PMI tergolong berpengaruh sangat besar.
Berita indikator fundamental ini dikeluarkan oleh Amerika Serikat. Postif atau naiknya indikator ini merupakan indikasi menguatnya mata uang USD. PMI tergolong berpengaruh sangat besar.
CPI (Consumer Price Index)
Berita indikator fundamental penentu tingkat inflasi di titik konsumen. CPI tergolong indikator berefek sedang atau medium Volatility expected, namun apabila perhitungan CPI dilakukan diluar sektor makanan dan energi maka CPI dapat menjadi berpengaruh sangat besar.
Berita indikator fundamental penentu tingkat inflasi di titik konsumen. CPI tergolong indikator berefek sedang atau medium Volatility expected, namun apabila perhitungan CPI dilakukan diluar sektor makanan dan energi maka CPI dapat menjadi berpengaruh sangat besar.
Gross Domestic Product (GDP)
Jika GDP mengalami kenaikan maka efeknya mata uang akan menguat dikarenakan produksi sebuah negara juga meningkat. GDP termasuk berita penting untuk diperhatikan.
Jika GDP mengalami kenaikan maka efeknya mata uang akan menguat dikarenakan produksi sebuah negara juga meningkat. GDP termasuk berita penting untuk diperhatikan.
Money Supply
Berita indikator fundamental ini mengukur tiga hal yaitu jumlah uang yang beredar di masyarakat dalam bentuk koin atau kertas, besarnya pinjaman bank kepada masyarakat dan jumlah perubahan nilai hutang yang belum dilunasi oleh pemerintah. Meningkatnya Money Supply terkadang akan menyebabkan mata uang menguat.
Berita indikator fundamental ini mengukur tiga hal yaitu jumlah uang yang beredar di masyarakat dalam bentuk koin atau kertas, besarnya pinjaman bank kepada masyarakat dan jumlah perubahan nilai hutang yang belum dilunasi oleh pemerintah. Meningkatnya Money Supply terkadang akan menyebabkan mata uang menguat.
Non Farm Payroll
Berita ini yang paling besar efeknya pada pergerakan market. Non Farm Payrolls mengukur besarnya pengeluaran pemerintah dalam pembayaran gaji diluar sektor pertanian dibandingkan bulan sebelumnya. Jika Non Farm Payrolls positif maka dapat mengakibatkan mata uang menguat dengan drastis dalam hitungan puluhan hingga beberapa ratus point. Sebab itu, NFP dapat digolongkan indikator berpengarug besar atau very high volatility expected.
Berita ini yang paling besar efeknya pada pergerakan market. Non Farm Payrolls mengukur besarnya pengeluaran pemerintah dalam pembayaran gaji diluar sektor pertanian dibandingkan bulan sebelumnya. Jika Non Farm Payrolls positif maka dapat mengakibatkan mata uang menguat dengan drastis dalam hitungan puluhan hingga beberapa ratus point. Sebab itu, NFP dapat digolongkan indikator berpengarug besar atau very high volatility expected.
Producers Price Index (PPI)
Berita PPI ini merupakan indikator pengukur tingkat inflasi sama seperti CPI. Bedanya jika CPI berada di sisi konsumen maka PPI mengukur inflasi dari tingkat produsen. Jika PPI mengalami kenaikan maka mata uang akan menguat. PPI biasa dikeluarkan sekitar tanggal 11 setiap bulan pukul 20.30 WIB (13.30 GMT). PPI tergolong high voltility expected indicator (berpengaruh sangat besar).
Berita PPI ini merupakan indikator pengukur tingkat inflasi sama seperti CPI. Bedanya jika CPI berada di sisi konsumen maka PPI mengukur inflasi dari tingkat produsen. Jika PPI mengalami kenaikan maka mata uang akan menguat. PPI biasa dikeluarkan sekitar tanggal 11 setiap bulan pukul 20.30 WIB (13.30 GMT). PPI tergolong high voltility expected indicator (berpengaruh sangat besar).
Retail Sales
Berita yang merilis Retail Sales juga mencatat total penjualan barang di sektor tetapi tidak termasuk jasa karena pengukuran jasa tergolong sulit. Biasanya bil AEI (Averaga Earning Index) mengalami kenaikan maka Retail Sales juga akan meningkat karena naiknya upah pasti diikuti meningkatnya konsumsi. Bila Retail Sales naik maka mata uang juga akan naik nilainya. Retail Sales dikeluarkan sekitar tanggal 12 setiap bulannya pada pukul 20.30 WIB (13.30 GMT).
Berita yang merilis Retail Sales juga mencatat total penjualan barang di sektor tetapi tidak termasuk jasa karena pengukuran jasa tergolong sulit. Biasanya bil AEI (Averaga Earning Index) mengalami kenaikan maka Retail Sales juga akan meningkat karena naiknya upah pasti diikuti meningkatnya konsumsi. Bila Retail Sales naik maka mata uang juga akan naik nilainya. Retail Sales dikeluarkan sekitar tanggal 12 setiap bulannya pada pukul 20.30 WIB (13.30 GMT).
Trade Balance
Trade Balance adalah selisih antara nilai ekspor dikurangi nilai impor sebuah negara. Nilai minus menunjukkan impor lebih besar dibanding ekspornya dan sebaliknya jika positif itu menunjukkan espor lebih besar dibandingkan impor. Kebanyakan negara yang sedang melakukan ekspansi perdagangan atau negara berkembang memiliki Trade Balance yang negatif. Namun demikian dalam pasar uang, semakin positif nilai Trade Balance maka semakin menguat nilai mata uang negara tersebut.
Trade Balance adalah selisih antara nilai ekspor dikurangi nilai impor sebuah negara. Nilai minus menunjukkan impor lebih besar dibanding ekspornya dan sebaliknya jika positif itu menunjukkan espor lebih besar dibandingkan impor. Kebanyakan negara yang sedang melakukan ekspansi perdagangan atau negara berkembang memiliki Trade Balance yang negatif. Namun demikian dalam pasar uang, semakin positif nilai Trade Balance maka semakin menguat nilai mata uang negara tersebut.
ISM Manufacturing Index (ISM-MI)
Insititute of Supply Management Manufacturing Index merupakan indikator terbesar untuk indikator fundamental yang mengukur indeks manufaktur. Dikeluarkan pada hari pertama jam kerja setiap bulannya, ISM-MI merupakan hasil surver lebih dari 20 industri manufaktur dan melibatkan 300 purchasing manager di Amerika. Cara pembacaannya kurang lebih sama, bila ISM-MI mengalami kenaikan tentu saja mata uang negara yang bersangkutan akan menguat.
Insititute of Supply Management Manufacturing Index merupakan indikator terbesar untuk indikator fundamental yang mengukur indeks manufaktur. Dikeluarkan pada hari pertama jam kerja setiap bulannya, ISM-MI merupakan hasil surver lebih dari 20 industri manufaktur dan melibatkan 300 purchasing manager di Amerika. Cara pembacaannya kurang lebih sama, bila ISM-MI mengalami kenaikan tentu saja mata uang negara yang bersangkutan akan menguat.
Consumer Confidence Index (CCI)
Merupakan indikator yang mengukur tingkat kepercayaan pada 5000 konsumen yang di survey dan pandangan mereka terhadap prospek ekonomi kedepan. CCI dikeluarkan setiap hari Selasa pada akhir bulan pukul 22.00 WIB (15.00 GMT). Bila CCI mengalami kenaikan itu artinya kepercayaan konsumen meningkat terhadap perkembangan ekonomi dan mengakibatkan mata uang dapat meningkat. CCI tergolong Moderate Volatility Expected indicator.
Merupakan indikator yang mengukur tingkat kepercayaan pada 5000 konsumen yang di survey dan pandangan mereka terhadap prospek ekonomi kedepan. CCI dikeluarkan setiap hari Selasa pada akhir bulan pukul 22.00 WIB (15.00 GMT). Bila CCI mengalami kenaikan itu artinya kepercayaan konsumen meningkat terhadap perkembangan ekonomi dan mengakibatkan mata uang dapat meningkat. CCI tergolong Moderate Volatility Expected indicator.
Interest Rate Statement
Bank sentral tiap bulannya telah mengumumkan kebijakan suku bunga sebagai patokan di setiap bank. Suku bunga tersebut pada akhirnya akan menentukan besarnya suku bunga deposito, kredit, tabungan dan berbagai kebijakan pinjam-meminjam lainnya pada dunia perbankan di negara itu.
Bank sentral tiap bulannya telah mengumumkan kebijakan suku bunga sebagai patokan di setiap bank. Suku bunga tersebut pada akhirnya akan menentukan besarnya suku bunga deposito, kredit, tabungan dan berbagai kebijakan pinjam-meminjam lainnya pada dunia perbankan di negara itu.
0 komentar:
Posting Komentar