Pola Rising Wedge dan Pola Falling Wedge

Pola Ini hampir sama  dengan pola segitiga dan pennant, pola wedge atau irisan menunjukkan keadaan konsolidasi pada trend yang sedang terjadi dengan kemungkinan penerusan arah trend (trend continuation) atau pembalikan arah trend (trend reversal), tergantung dari jenis pola irisannya. Untuk pola yang irisannya keatas (rising wedge) biasanya akan berlanjut dengan pergerakan bearish sementara untuk pola yang irisannya kebawah (falling wedge) biasanya akan diteruskan dengan pergerakan bullish. Dari hasil survey kemungkinan keberhasilan trading dengan pola ini adalah sekitar 70%.

Pola rising wedge
Pola rising wedge terjadi ketika pasar berkonsolidasi dengan membentuk channel segitiga uptrend dimana kemiringan garis support segitiga lebih curam dari garis resistance-nya, sehingga level higher low terbentuk lebih cepat dibandingkan dengan level higher high.

                                                      

Pola tersebut menunjukkan sentimen buy yang semakin lemah dan pada akhirnya harga akan bergerak bearish dengan menembus garis support segitiga. Di pasar saham sering kali tampak ketika pola ini terjadi, meski harga saham naik namun volume beli terus berkurang sehingga cepat atau lambat harga akan bergerak turun. Jika pola ini terbentuk pada keadaan uptrend maka mengisyaratkan akan terjadinya pergerakan reversal (bearish), sedang bila terbentuk pada keadaan downtrend harga akan bergerak meneruskan arah trend (downtrend).

                                        

                                                        

Jika trader menemukan pola ini bisa membuka posisi sell dibawah garis support segitiga dengan level target atau take profit dalam pip ditentukan sebesar tingginya segitiga (x).

Pola falling wedge
Kebalikan dari rising wedge, pola falling wedge terjadi ketika pasar berkonsolidasi dengan membentuk channel segitiga downtrend dimana kemiringan garis resistance segitiga lebih curam dari garis support-nya, sehingga level lower high yang terbentuk lebih cepat dibandingkan dengan level lower low.

                                                          

Tampak bahwa sentimen sell semakin lemah dengan menyempitnya segitiga dan pada akhirnya harga akan menembus garis resistance segitiga dan bergerak bullish. Jika sebelumnya harga bergerak downtrend maka pola ini mengisyaratkan akan terjadinya pergerakan reversal (bullish), sedang jika sebelumnya harga bergerak uptrend maka pola ini mengisyaratkan penerusan arah trend (uptrend).

                                                    

                                                                 

Untuk trading dengan pola falling wedge trader bisa membuka posisi buy diatas garis resistance segitiga dengan level target atau take profit dalam pip ditentukan sebesar tingginya segitiga (x).