Reversal Pattern adalah suatu pola pergerakan harga yang dapat
diprediksi atau memberikan sinyal kuat akan terjadi perubahan arah
pasar. Jangan salah menangkap definisi perubahan arah pasar ! Arah
pasar ada tiga yaitu naik-turun-dan datar atau
bullish-bearish-sideways. Jika saat ini pasar sedang naik (bull)
kemudian muncul pola reversal pattern, maka implikasinya arah pasar
akan berubah menjadi turun (bear) ATAU datar (sideway). Langsung
memprediksi bahwa pasar akan bearish adalah kesalahan yang dilakukan
kebanyakan orang ! Padahal ada banyak kriteria untuk menguji keabsahan
reversal pattern ini. Mari kita belajar sama-sama !

LIMA MACAM POLA REVERSAL PATTERN
Totalnya ada lima pola major reversal pattern, tapi pada kenyataannya hanya dua-tiga pola yang sering terlihat di grafik metatrader kita! Kelima pola tersebut adalah :
Totalnya ada lima pola major reversal pattern, tapi pada kenyataannya hanya dua-tiga pola yang sering terlihat di grafik metatrader kita! Kelima pola tersebut adalah :
1. Head and Shoulder
2. Double Top / Double bottom
3. Triple Top / Bottom
4. Saucer
5. Spike
2. Double Top / Double bottom
3. Triple Top / Bottom
4. Saucer
5. Spike
Beberapa saat yang lalu, saya melihat pola Head and Shoulder di grafik harga emas, karena itu saya menulis tentang Belajar Lebih Dalam Tentang Pola Head and Shoulder.
Sayangnya sekaligus anehnya, munculnya pola ini tidak merubah
pergerakan harga emas. Padahal kesaktian pola Head and Shoulder ini
sudah berumur ratisan tahun. Artinya, banyak trader yang keok alias
kalah banyak ! Kasihan sekali mereka, benar-benar pelajaran yang sangat
berharga dan sangat mahal ! Tapi jangan menyerah karena kalah adalah
bagian dari kemenangan. Pemenang adalah orang yang tidak pernah berhenti
walaupun berkali-kali kalah !

<== DOUBLE TOP Reversal
<== Pattern
Cara menguji keabsahan kelima pola pembalikan arah ini secara
umum sama, sehingga tidak perlu saya jelaskan secara mendetail. Cukup
dengan mempelajari satu pola saja maka bisa anda terapkan di
pattern-pattern lainnya. Aturan, syarat dan keabsahan reversal pattern
ini secara khusus dapat anda pelajari di tulisan saya sebelumnya yang
berjudul Mengenal lebih dalamm pola head and shoulder. Sekarang mari
kita mempelajari syarat-syarat umumnya
ATURAN UMUM MAJOR REVERSAL PATTERN
Ada enam aturan dasar dalam teori reversal pattern. Ketika keenam syarat ini terpenuhi, 90 persen arah pasar akan berubah. Sekali lagi, berubah bukan berarti berbalik arah. Jika saat ini market sedang bulllish, tidak berarti pasar akan semerta-merta menjadi bearish. Jangan lupakan kemungkinan sideways atau meneruskan bull market. Ini penting namun seringkali dilupakan oleh trader. Pasar modal dan pasar uang memiliki hukum dan aturannya sendiri. Tidak ada yang bisa menebak dengan tepat arah pasar. Market goes where they want to go !
Ada enam aturan dasar dalam teori reversal pattern. Ketika keenam syarat ini terpenuhi, 90 persen arah pasar akan berubah. Sekali lagi, berubah bukan berarti berbalik arah. Jika saat ini market sedang bulllish, tidak berarti pasar akan semerta-merta menjadi bearish. Jangan lupakan kemungkinan sideways atau meneruskan bull market. Ini penting namun seringkali dilupakan oleh trader. Pasar modal dan pasar uang memiliki hukum dan aturannya sendiri. Tidak ada yang bisa menebak dengan tepat arah pasar. Market goes where they want to go !
Enam aturan dasar pola pembalikan arah adalah :

2. Sinyal pertama akan terjadinya perubahan arah adalah tembusnya garis trendline.
3. Semakin besar polanya, semakin dahsyat pula pergerakan pasarnya.
4. Bull market cenderung cepat dan ganas
5. Bear market cenderung stabil dan lambat.
6. Volume perdagangan lebih penting pada bear market.
tMari kita pelajari satu-persatu aturan dasar ini.
Pentingnya sebuah tren. Ketika pasar akan berbalik
arah, maka harus ada trend yang terjadi. Jika reversal pattern terjadi
tanpa didahului dengan tren, maka pola ini patut dicurigai sebagai
sinyal palsu. Pentingnya tren ini untuk memprediksi target minimal yang
akan dituju jika pasar benar-benar berbalik arah. Kita hanya bisa
memprediksi target minimal karena pasar digerakkan oleh manusia yang
tidak bisa diprediksi perilakunya. Kalaupun mencoba untuk menebak
target maksimalnya maka kemungkinannya adalah 68,2 persen dari tren
sebelumnya.
Tembusnya garis tren. Tanda pertama akan
adanya perubahan arah pasar seringkali dimulai dengan tembusnya
trendline yang kuat. Tembus berarti closing , bukan nutul atau nyenggol
! The breaking of important trendline biasanya pertanda dimulainya
sideways market. Kita sering melupakan bahwa perubahan arah pasar
memerlukan waktu ! Jarang sekali pasar berubah arah secara kasar. Selalu
ada keadaan yang dinamakan dengan masa konsolidasi, suatu waktu dimana
pelaku pasar berhenti, memikirkan strategi selanjutnya dan menebak
arah selanjutnya. Apakah tren akan berlanjut ataukah berubah arah. Di
sini kubu bear dan kubu bull sedang perang mental dan perang modal.
Bertindak gegabah ketika sebuah trendline tembus adalah cari mati !
Ingat, perubahan arah pasar tidak pernah terjadi secara kasar !
Besar kecilnya pola reversal pattern. Apa
yang dimaksud dengan besar atau kecilnya sebuah pattern ? Waktu dan
tingkat harga ! Bagaimanapun juga gambar di layar komputer anda adalah
sebuah grafik yang terdiri dari sumbu X dan Y. Garis horizontal (X) kita
definisikan sebagai waktu, sedangkan garis vertikal (Y) kita
definisikan sebagai tingkat harga. Dengan melihat tingkat harga kita
memprediksi volatilitas sebuah pasar. Dengan melihat sumbu X kita
memperkirakan lamanya waktu yang dibutuhkan pasar membentuk reversal
pattern. Jika pasar membutuhkan waktu yang relatif lama untuk membentuk
pola reversal pattern, maka kemungkinan perubahan arah semakin besar.
Perbedaan waktu dan volatilitas Bull dan Bear market.
Bull market cenderung cepat dan ganas daripada bear market. Grafik
emas saat ini adalah contohnya. Perubahan harganya gak main-main, bisa
sampai 100 point dalam satu hari ! Dow Jones lebih gila lagi, diatas
300 point ! Bisa bikin kaya (atau kere) mendadak ! Karena itu menangkap
bull market jauh lebih sulit dan beresiko tinggi dibandingkan menembak
titik terendah bear market. Tapi itulah hukum invesatasi. Semakin
besar keuntungannya, semakin besar pula resikonya.
Reversal pattern pada bear market cenderung lebih lama dan stabil. Artinya pergerakan harga sempit, rasanya pasar malas bergerak dan monoton dalam waktu yang lama.
Reversal pattern pada bear market cenderung lebih lama dan stabil. Artinya pergerakan harga sempit, rasanya pasar malas bergerak dan monoton dalam waktu yang lama.
Volume perdagangan lebih penting pada bear market. Maksud
saya adalah reversal pattern yang terjadi pada bear market ke arah
bull market. Aturan dasar volume perdagangan adalah : Pada umumnya
volume akan meningkat seiring dengan tren yang terjadi.

Jika tidak ada kenaikan volume dalam bottom reversal pattern, maka kita harus lebih berhati-hati terhadap pola yang terjadi.
0 komentar:
Posting Komentar