Pola Candlestick Hanging man,
sebagai salah satu pola yang bisa memprediksi pasar yang akan bergerak
Downtrend. Disebut candle hanging man karena secara sekilas, candle ini
seperti orang yang sedang menggantung. Lucu bukan?
pola candle hanging man ini biasanya bisa kita jumpai pada pasar yang sedang dalam kondisi Uptrend. Sering kali oleh para trader bahwa candle hanging man ini sebagai peringatan bahwa kondisi pasar Uptrend akan segera berakhir, apalagi jika hanging man terbentuk pada candle teratas pasar Uptrend.
pola candle hanging man ini biasanya bisa kita jumpai pada pasar yang sedang dalam kondisi Uptrend. Sering kali oleh para trader bahwa candle hanging man ini sebagai peringatan bahwa kondisi pasar Uptrend akan segera berakhir, apalagi jika hanging man terbentuk pada candle teratas pasar Uptrend.
Candlestick
pattern hanging man sekilas memang seperti candle Hammer, terbentuk
ketika harga Open, high dan Close kira-kira di area harga yang sama.
Juga terdapat shadow/bayangan yang panjang di bagian bawah body candle
yang membentuk harga Low.
Ketika harga High dan Open pada area titik harga yang sama, candle
hanging man terbentuk,lalu membentuk shadow yang panjang di bawah, itu
dianggap sebagai sinyal bahwa pasar Downtrend akan segera dimulai. Tidak
peduli hanging man memiliki bentuk candle bullish ataupun candle
bearish, pola candle ini tetap dipercaya sebagai sinyal Downtrend.
Setelah kondisi pasar Uptrend yang panjang, pembentukan candle
hanging man dipercayai karena keraguan pasar untuk sedikit membuat harga
lebih rendah lagi. Itu bisa kita lihat pada bagian shadow/bayangan yang
terbentuk. Sebelum penutupan candle, pasar sempat menurunkan harga
lebih rendah, namun hal itu tidak terjadi sebelum periode satu candle
tersebut menutup harga Close.
Contoh grafik dengan pola candlestick Hanging Man.
Pada
contoh gambar diatas, kita bisa lihat pasar sedang melakukan pengujian
terhadap Demand dimana para seller bisa memasuki pasar pada titik area
harga tersebut.
pada periode candle berikutnya setelah hanging man terjadi, pasar mulai menemukan arah yang baru setelah mengalami kondisi Uptrend yang panjang. Para seller mencoba mencari titik support yang akan breakout/tertembus oleh harga nantinya. Ketika titik support tersebut telah berhasil tertembus, mereka akan memasuki pasar dengan konfirmasi tersebut.
hal yang perlu diingat oleh anda, ketika anda menemukan pola candle hanging man ini, anda mungkin harus mencari dimana titik support terakhir yang akan berhasil ditembus oleh harga nantinya. Anda bisa mengamati dan memasuki pasar menggunakan titik support tersebut.
pada periode candle berikutnya setelah hanging man terjadi, pasar mulai menemukan arah yang baru setelah mengalami kondisi Uptrend yang panjang. Para seller mencoba mencari titik support yang akan breakout/tertembus oleh harga nantinya. Ketika titik support tersebut telah berhasil tertembus, mereka akan memasuki pasar dengan konfirmasi tersebut.
hal yang perlu diingat oleh anda, ketika anda menemukan pola candle hanging man ini, anda mungkin harus mencari dimana titik support terakhir yang akan berhasil ditembus oleh harga nantinya. Anda bisa mengamati dan memasuki pasar menggunakan titik support tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar